Kue cucur adalah jajanan tradisional yang sudah ada sejak jaman dulu. Kue ini memiliki citarasa yang khas, rasanya manis, legit, lembut dan wangi sehingga digemari oleh banyak orang. Karena kue ini terbuat dari tepung beras dan juga gula merah. Dan kue ini juga bisa disebut kue lambang cinta kasih.
Pada jaman dahulu kue ini selalu ada di perayaan adat seperti pernikahan, lamaran, upacara keagamaan, potong rambut bayi dan lain-lain. Di Jawa dijadikan salah satu hantaran pengikat tali kasih dari pihak pria ke pihak wanita setelah lamarannya diterima oleh pihak wanita.
Dalam adat Jogja, kue cucur disajikan sebagai sajian kepada para tamu yang berkunjung kerumah. Atau sebagai sesajen saat acara selamatan atau juga di sajikan untuk sajian acara keagamaan.
Di Madura kue cucur disebut Kocor, dan digunakan sebagai kue hantaran pernikahan pihak laki-laki kepada pihak perempuan pada saat upacara pernikahan.
Di Sumatra Barat, setelah akad nikah, pihak mempelai perempuan wajib membawa kue ini pada saat berkunjung ke rumah mertua. Jadi sekarang tau kan kenapa kue cucur ini di sebut kue lambang cinta.
Kue ini dapat ditemukan setiap hari Minggu pagi di Pasar Kenangan, Desa Wisata Babakan.
