Salah satu destinasi buatan di Desa Wisata Babakan adalah Gerbang Progo. Menjadi destinasi pertama Dewisaba yang dibuka untuk umum, menempati daerah kengser, ditengah-tengah kawasan perkampungan dan bantaran sungai Progo.
Kabekelan Jogodayoh
Kawasan Gerbang Progo dulunya merupakan wilayah dengan administratif tersendiri, dengan nama Jogodayoh. Dalam bahasa Jawa berarti ‘menjaga tamu’. Pada era Hamengkubuwono III, kawasan ini menjadi perkampungan terakhir sebelum masuk pesisir, sehingga dijadikan pos singgah. Pada moment hari pasaran Jawa tertentu, Sultan beserta pengikutnya melakukan ritual labuhan di pesisir Muara Progo.
Rombongan Sultan cukup banyak, dari punggawa, pengikut sampai abdi dalem, dengan membawa banyak perbekalan maupun uborampe upacara labuhan. Pun juga membawa puluhan kuda, sebagai alat transportasi utama masa itu. Masyarakat Jogodayoh bertugas untuk menjamu, membantu mempersiapkan segala kebutuhan acara, mengurusi dan memberi makan kuda-kuda, maupun menyiapkan bekal perjalanan kembali setelah selesai acara.
Nilai ini yang kemudian diangkat, dipilih kawasan Jogodayoh sebagai destinasi utama dan pertama di Desa WIsata Babakan, dinamai Gerbang Progo. Dengan kearifan masa lampau namun menjadi pintu masuk pertama, utama, dari jalur trip pariwisata Jogja. Menjadi tempat menjamu tamu dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan pesisir maupun tempat lainnya.
Fasilitas Gerbang Progo
Dengan luasan sekitar satu hektar, terdapat beberapa bangunan fasilitas, mulai dari tempat parkir, toilet, ruang pertemuan, panggung, hingga ruang publik. Area parkir luasan sedang, dengan kapasitas kurang lebih 10 mobil dan 80 motor, dan masih terus dibangun agar penataan lebih baik dengan kapasitas lebih banyak.
Terdapat juga ruang pertemuan dengan konsep bangunan limasan, bernama Limasan Kembang Desa. Kapasitas 60 orang dengan sarana listrik dan tikar. Limasan ini bisa disewa pengunjung dengan menghubungi petugas jaga. Terdapat juga dua pintu toilet dengan pengairan baik. Pengairan ini juga disalurkan ke sejumlah titik di Gerbang Progo.
Pasar Kenangan
Di destinasi Gerbang Progo Desa Wisata Babakan juga terdapat Pasar Kenangan, yakni event atraksi pasar dengan konsep Eco Tourism Traditional Market. Pasar ini buka setiap hari Minggu mulai jam 07.30 pagi.
3 thoughts on “Gerbang Progo”
Comments are closed.